. Ika Krisdiana 2013-08-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions dengan pembelajaran langsung. (2 Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah.
Matematika Kelas 6; Matematika SMP. Matematika SMP Kelas 7; Matematika SMP Kelas 8; Matematika SMP Kelas 9; Matematika SMA. Matematika SMA Kelas 10; Matematika SMA Kelas 11. Dua pencerminan terhadap dua sumbu yang berpotongan ekuivalen dengan rotasi dimana titik pusat adalah titik potong kedua sumbu dan sudutnya adalah sudut antara kedua. Soal Ujian Sekolah (US) Matematika Kelas 6 SD/MI Tahun Ajaran 2017/2018 Khanza Aulia Kelas 6, Kumpulan Soal 6 comments Berikut ini adalah contoh latihan Soal Ujian Sekolah (US) Mata Pelajaran Matematika Kelas 6 SD/MI Tahun Ajaran 2017/2018.
(3 Perbedaan prestasi mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran kooperatif tipe STAD. (4 Perbedaan prestasi mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah pada pembelajaran langsung. (5 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas tinggi. (6 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas sedang. (7 Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pembelajaran langsung pada mahasiswa dengan aktivitas rendah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling random stratifikasi (stratified random sampling dan sampling random kluster (cluster random sampling.
Pengujian hipotesis menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5%. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu Uji Normalitas menggunakn Uji Liliefors dan Uji Homogenitas menggunakan Uji Bartlett. Dari hasil analisis disimpulkan: (1 prestasi mahasiswa dengan pembelajaran STAD lebih baik daripada pembelajaran langsung. (2 mahasiswa dengan aktivitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada mahasiswa dengan aktivitas sedang dan rendah.
(3 mahasiswa dengan aktivitas tinggi prestasinya lebih baik daripada mahasiswa dengan aktivitas rendah dan sedang jika diajar dengan pembelajaran STAD. (4 mahasiswa dengan aktivitas tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi yang sama jika diajar dengan pembelajaran langsung. (5 mahasiswa dengan aktifitas tinggi jika diajar dengan pembelajaran STAD memberikan prestasi yang lebih baik daripada pembelajaran langsung. (6 mahasiswa dengan aktivitas sedang memberikan prestasi yang sama jika diajar dengan. Jalasena, Rizka Akbar; Anjani, Gemala 2016-01-01 Latar Belakang: Komsumsi sayur pada anak masih rendah. Brokoli merupakan salah satu sayuran tinggi antioksidan.
Salah satu cara meningkatkan konsumsi sayur pada anak adalah melalui produk yang disukai seperti permen. Penambahan brokoli pada permen marshmallow diharapkan dapat menjadi alternatif produk tinggi antioksidan.Tujuan: Menganalisis kandungan aktivitas antioksidan, sifat fisik (kekerasan dan kekenyalan), dan tingkat penerimaan permen marshmallow dengan penambahan brokoli.Metode: Me. Michelle Clarissa Junaidi 2017-03-01 Full Text Available Latar belakang. Memori kerja merupakan bagian dari memori jangka pendek yang berperan penting dalam membantu proses pembelajaran dan dipengaruhi oleh aktivitas fisik, memori kerja yang rendah akan menimbulkan kesulitan untuk menerima informasi baru serta penurunan prestasi belajar. Mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap kapasitas memori kerja murid SMA Don Bosco III. Penelitian metode analitik dengan pendekatan potong lintang pada 113 murid SMA Don Bosco III, Bekasi, pada 18 – 20 Juli 2016. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner demografi, kuesioner skrining gangguan mental dan penyakit kronis, Physical Acitivity Questionnaire of Adolescent (PAQ-A dan Operation Span (O-SPAN.
Analisis data dengan univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Terdapat 113 murid SMA Don Bosco III dengan kisaran usia 14 – 17 tahun, usia terbanyak 15 tahun (47.8%, laki-laki 61,1%, murid kelas X 44.2%. Mayoritas responden memiliki aktivitas fisik “kurang baik” dan rerata memori kerja 6,16. Analisis Spearman menunjukkan terdapat hubungan bermakna (p esktrak etanol heksan. Ekstrak etanol daun pandan dan fraksi etil asetat secara kualitatif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin. Senyawa terpenoid terdapat pada ekstrak etanol sedangkan steroid terdapat pada fraksi etil asetat. Fraksi heksan hanya mengandung senyawa steroid dan fenolik.
Daya mereduksi yang dimiliki fraksi etil asetat ekstrak etanol heksan vitamin E komersial. Aktivitas antioksidan yang dimiliki BHT vitamin E fraksi etil asetat ekstrak etanol fraksi heksan. Daya tangkap radikal DPPH dari BHT ekstrak etanol fraksi heksan atau fraksi etil asetat. Fraksi etil asetat, fraksi heksan, ekstrak etanol, dan vitamin E komersial mempunyai nilai EC50 berturut-turut sebesar: 0,90; 8,66; 4,51; dan 11,76 mg/mL. Fraksi etil asetat ekstrak etanol daun pandan berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Kata kunci: Ekstrak etanol daun pandan; fraksinasi; antioksidan; daya mereduksi; DPPH.
Ghozi Natul Isral 2014-05-01 Full Text Available AbstrakNitric oxide merupakan faktor relaksan yang disentesis oleh endotel pembuluh darah yang kadarnya dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar NO plasma pada masyarakat di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan data sekunder dari penelitian Delmi Sulastri dkk dalam “Pengaruh Asupan Antioksidan terhadap ekspresi Gen eNOS3 pada penderita Hipertensi Etnik Minangkabau”.
Subyek penelitian adalah semua responden penelitian Delmi Sulastri dkk dalam “Pengaruh Asupan Antioksidan terhadap ekspresi Gen eNOS3 pada Penderita Hipertensi Etnik Minangkabau” berjumlah 130 orang yang dinilai aktivitas fisiknya dengan menggunakan kuisioner Baecke dkk. Dan dilakukan pemeriksaan kadar NO plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat aktivitas fisik ringan dan NO plasma rendah dengan dengan rerata 26,3±15,2 μmol/L. Dari analisis data didapatkan bahwa responden dengan aktivitas fisik ringan lebih banyak memiliki kadar NO plasma rendah (61,7% dibandingkan kadar NO plasma normal (38,3%. Dari analisis statistik uji Chi-Square didapatkan nilai p = 0,007 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan kadar NO plasma (p0,05 antar kelompok perlakuan. Hasil analisis hematologi menunjukkan semua kelompok perlakuan memiliki nilai pada rentang normal. Semua kelompok perlakuan memiliki nilai kadar trombosit, di atas normal.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagaifaktor, diantaranya: aktivitas fisik dan metabolisme serta jumlah ransum yang dikonsumsi. Analisis kadar MDA, aktivitas SOD dan profil hematologi mengungkapkan bahwa tepung tempe kedelai PRG dan non-PRG amanuntuk dikonsumsi.
Penel Gizi Makan 2015, 38(1: 41-50Kata kunci: tikus percobaan, tepung tempe PRG, tepung tempe non-PRG, hematologi, superoxide dismutase. Hernayanti Hernayanti 2015-11-01 Full Text Available ABSTRAK Gena GSTP-1 merupakan penghasil enzim glutation S- transferase (GST, yang berfungsi dalam proses detoksifikasi senyawa toksik di hati. Faktor keberadaan polimorfisme gena GSTP-1 akan menyebabkan penurunan ekspresi GST, sehingga proses detoksifikasi terhadap senyawa toksik akan terhambat.
Kerentanan terhadap paparan senyawa toksik pada manusia akan meningkat apabila dijumpai polimorfisme gena. Salah satu senyawa toksik yang dapat menghambat aktivitas GST adalah timbal (Pb, terutama dalam bentuk tetra ethyl lead (TEL. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh polimorfisme gena GSTP-1 terhadap aktivitas GST pada individu terpapar Pb, yang diwakili pekerja bengkel mobil. Faktor keberadaan polimorfisme gena individu ditentukan dengan metode PCR-RFLP dan enzim restriksi BsmA1. Parameter yang diukur adalah kadar Pb dan aktivitas GST. Analisis molekuler gena GSTP-1 dilakukan secara deskriptif.
Data kadar Pb dan aktivitas GST dianalisis dengan uji t independent. Hasil analisis gena GSTP-1 dari 40 orang subyek kasus setelah dilakukan digesti dengan enzim BsmA1, ditemukan sebanyak 10 orang individu dengan polimorfisme Ile105Val gena GSTP 1 atau sekitar 25% dengan genotip Ile-Val, sedangkan 30 orang atau 75% ditemukan tanpa polimorfisme dengan genotip Ile-Ile. Pita DNA individu dengan polimorfisme terpotong menjadi 3 fragmen sepanjang 176, 91 dan 85 pp (mutan heterozygot, sedangkan tanpa polimorfisme terletak pada 176 bp.
Subyek kasus dengan polimorfisme gena GSTP-1 memiliki kadar Pb lebih tinggi dan aktivitas GST lebih rendah dibandingkan individu non polimorfisme. Telah terbukti bahwa polimorfisme gena GSTP-1 menyebabkan penurunan ekspresi enzim GST. Pada individu terpapar Pb dengan polimorfisme gena GSTP-1 memiliki aktivitas GST lebih rendah dibandingkan individu tanpa polimorfisme. ABSTRACT GSTP-1 gene regulates the expression of gluthation S-transferase enzyme, which role in detoxification of toxicant on liver. If the polymorphisms.
Fithia Dyah Puspitasari 2016-09-01 Full Text Available ABSTRACTThe imbalance nutrition intake for a long term period can cause changes in weight, body composition andmay alter health problem. The environment temperature can affect the 24 Hours Energy Expenditure (24-hEE magnitude. This research was aimed to investigate the differences of adult's nutrient intake pattern inhigh-temperature and low-temperature area.
Research was held in high-temperature area (Jakarta and lowtemperaturearea (Tawangmangu. Frequency distribution analysis was done to obtain the respondentcharacteristics, while bivariat test was done to determine the difference of energy consumption rate andnutritions.
The results showed that the subjects in high-temperature area consumed higher total protein,total vitamin B2 and total calcium than the subjects in low-temperature area. Subject in low-temperaturearea consumed more partial calcium compare to subjects in high-temperature area.
There was a signifiCantdifference in average of total vitamin A intake between less and overweight group (p=0,049; normal andoverweight group (p=0,007 and between overweight and obese group (p=0,004.Keywords: Nutrient intake, nutrition status, environment temperature ABSTRAKKetidakseimbangan asupan zat gizi pada jangka waktu yang lama mengakibatkan perubahan berat badan,komposisi tubuh dan memungkinan timbulnya gangguan kesehatan. Suhu lingkungan mempengaruhibesaran 24 Hours Energy Expenditure (24-h EE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan polakonsumsi zat gizi orang dewasa di lingkungan bersuhu tinggi dan lingkungan bersuhu rendah.
Penelitiandilakukan di area bersuhu tinggi (Jakarta dan area bersuhu rendah (Tawangmangu. Analisis distribusifrekuensi dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden sedangkan uji bivariat dilakukan untukmengetahui beda jumlah konsumsi energi dan zat gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek padaarea suhu tinggi mengonsumsi protein total, vitamin B2 total dan kalsium total lebih banyak.
Afifah Muthmainnah 2015-05-01 Full Text Available AbstrakHemoroid adalah dilatasi varikosus vena dari pleksus hemoroidal inferior atau superior yang disebabkan oleh berbagai faktor. Sumatera Barat menempati urutan kedua terendah konsumsi serat di seluruh provinsi Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah terdapat peranan diet rendah serat terhadap timbulnya hemoroid di RSUP.
Djamil Padang. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain case control yang dilakukan pada 44 orang, terdiri dari 22 kasus dan 22 kontrol. Data primer dikumpulkan dengan mencatat hasil anamnesis berdasarkan kuesioner dan FFQ (Food Frequency Questionnaire dan diolah dengan menggunakan Nutrisurvey untuk FFQ, dan aplikasi komputer dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-square disertai derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa hemoroid lebih banyak diderita oleh pasien yang berumur diatas 40 tahun. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak adanya peranan diet rendah serat terhadap timbulnya hemoroid (OR tidak ditemukan, namun terdapat faktor lain yang berperan terhadap timbulnya hemoroid yaitu jenis pekerjaan (OR=6,5.
Diet rendah serat, riwayat hemoroid dalam keluarga, dan kebiasaan posisi BAB bukan merupakan faktor risiko hemoroid dalam penelitian ini. Jenis pekerjaan merupakan faktor risiko hemoroid.Kata kunci: hemoroid, diet rendah serat, FFQAbstractHemorrhoid are the dilated veins of the plexus hemoroidal varicose inferior or superior due to various factors. West Sumatra ranks second lowest fiber consumption in all provinces of Indonesia. The objective of this study was to determine the role of low-fiber diet in the occurrence of hemorrhoid in RSUP. Djamil Padang. This research was an analytic observational uses case control design that conducted on 44 people, consisting of 22 cases and 22 controls. Primary data were collected by recording the results of history by questionnaire and FFQ (Food.
![Lkpd matematika kelas 6 pencerminant Lkpd matematika kelas 6 pencerminant](/uploads/1/2/5/6/125642439/837343735.jpg)
Aldani, Noor Azizah 2011-01-01 Dysmenorrhea adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kejangnya otot uterus, dari penyebab nyerinya dysmenorrhea di bagi menjadi dua yaitu dysmenorrhea primer dan sekunder dan pada waktu tertentu dysmenorrhea sangat mengganggu aktivitas seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pengaruh karakteristik gejala dysmenorrhea terhadap aktivitas kerja perawat wanita di RSUD Langsa. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli sampai Desember 2010 dengan menggunakan desa. Suparmi, Suparmi; Anshory, Hady; Dirmawati, Niche 2016-01-01 ABSTRAKRambutan adalah buah yang banyak dikonsumsi masyarakat dan digunakan untuk pengobatan. Kulit buah rambutan diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid.
Beberapa flavonoid dari tanaman diketahui mempunyai aktivitas antioksidan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum, L.) dengan menggunakan metode linoleat-tiosianat ditinjau dari daya penghambatan pembentukan radikal bebas asam linoleat. Mohammad Yunus 2011-07-01 Full Text Available The activities of Scirpophaga incertulas adult from Klaten Regency were studied from April to November 2010. The purposes of this study were to observe the activity of moth after adult emergence, their flying activity, and eggs oviposition. Two hundred pupae were collected from the field, then incubated in the laboratory and observed every hour for 72 hours. Flying activity was observed every hour by counting the number of moths that were found in the light traps.
This observation was replicated three times during the dark; from 6:00 p.m. Oviposition activity of moths was observed by infesting twenty females of insect on the rice plants planted in the polybag and covered with plastic sheet. This oviposition activity was also observed every hour during the dark; from 6:00 p.m.
In order to get the number of egg-laying moths. The results showed that the emergence of S. Incertulas moth was mainly from 2:00 to 4:00 a.m., the flying activity was detected mostly from 6:00 p.m.
To 1:00 a.m., and the moths ovipositing activity was mainly occured from 7:00 to 11:00 p.m. In addition, we found that the intensity of light affected the number of moths coming into the light trap. The light exposed from the 23 Watt lamp (1,500 lumen was twice more effective in attracting the moths than the 11 Watt lamp (700 lumen. Penelitian aktivitas ngengat Scirpophaga incertulas telah dilakukan di Kabupaten Klaten dari April s.d. November 2010. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas kemunculan ngengat, aktivitas terbang dan peletakan telur.
Dua ratus pupa yang diperoleh dari lapang diinkubasikan di laboratorium dan diamati sampai muncul ngengat. Jumlah ngengat yang muncul diamati setiap jam selama 72 jam. Aktivitas terbang diamati setiap jam dengan menghitung jumlah ngengat yang terperangkap pada lampu perangkap selama 12 jam dari pukul 18.00 s.d. 06.00 dengan tiga kali ulangan. Aktivitas peletakan telur diamati. Maryam Syifaurrahmah Syifaurrahmah 2016-08-01 Full Text Available AbstrakAnemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb dalam darah. Iftikar Zahedi Sutalaksana 2013-03-01 Full Text Available Tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Tingginya peran faktor manusia sebagai penyebab utama kejadian kecelakaan patut diperhatikan. Penurunan kewaspadaan saat mengemudi akibat kantuk atau kelelahan merupakan salah satu kondisi yang mendorong terjadinya kecelakaan. Tulisan ini memaparkan aplikasi audio response test sebagai aktivitas sekunder dalam mengemudikan mobil. Response test yang dimaksud merupakan seperangkat aplikasi pada dashboard mobil yang menuntut respon pengemudi setiap stimulus suara bekerja. Audio response test ini diusulkan sebagai pemantau tingkat kewaspadaan pengemudi selama berkendara. Kewaspadaan pengemudi merupakan kondisi selama berkendara yang terjaga, awas, dan mampu memproses semua stimulus dengan baik. Hasil studi ini menghasilkan suatu bentuk audio response test yang terintegrasi dengan sistem berkendara di dalam mobil.
Sumber bunyi diperdengarkan dengan intensitas konstan antara 80-85 dB. Bunyi akan berhenti jika pengemudi memberikan respon atas stimulus suara tersebut. Response test ini dirancang untuk mampu memantau tingkat kewaspadaan pengemudi selama berkendara.
Penerapannya diharapkan mampu membantu menekan tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Kata kunci: mengemudi, aktivitas sekunder, audio, kewaspadaan, response test Abstract The level of traffic accidents involving cars in Indonesia increasingly alarming.
The high role of the human factor as the main cause of accident noteworthy. Decreased alertness while driving due to sleepiness or fatigue is one of the conditions that led to the accident.
This paper describes an audio application response test as a secondary activity of driving a car. Response test is a set of applications on the dashboard of a car that demands a response driver each stimulus voice work. Audio response was proposed as test monitors the driver's level of alertness while driving. Vigilance driver was driving conditions during. Silvia, 2017-02-01 Full Text Available Berat Badan Lahir Rendah (BBLR adalah bayi dengan berat badan bayi lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi BBLR di ruang inap perinatology RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design, dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 10 orang. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata berat badan bayi sebelum perawatan metode kanguru adalah 1738,60 gram, sedangkan setelah dilakukan perawatan metode kanguru berat badan bayi meningkat menjadi 1766,90 gram, dengan peningkatan berat badan sebanyak 28,30 gram dimana p value = 0.00 ttabel = 1,99, serta kategori pemahaman dalam dimensi proses kognitif lebih tinggi dari pada kategori lainnya. Rizki Nugraha Anundra 2017-01-01 Full Text Available Enterprise Resource Planning (ERP merupakan sistem yang kompleks sehingga angka kegagalan dalam proyek implementasinya sangat tinggi. Manajemen perubahan merupakan salah satu faktornya. PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI, salah satu perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN yang bergerak dibidang agribisnis akan mengimplementasikan ERP sehingga perlu manajemen perubahan yang baik agar implementasi berjalan sukses. ADKAR merupakan salah satu model manajemen perubahan organisasi.
Model ini digunakan sebagai dasar perencanaan strategi manajemen perubahan organisasi di PTPN XI. Manajemen perubahan dapat diinisiasi melalui strategi yang diwujudkan dengan berbagai aktivitas untuk membangun kesadaran (awareness, menumbuhkan keinginan (desire dan memberikan pengetahuan (knowledge. Seluruh aktivitas ini didapatkan dari hasil analisis dari literatur yang disesuaikan dengan kondisi di PTPN XI melalui observasi, wawancara dan diskusi dengan Kepala Divisi TI PTPN XI. Hasil dari penelitian ini berupa kumpulan aktivitas manajemen perubahan yang dipetakan berdasarkan pada elemen ADKAR dan diurutkan berdasarkan tingkat keefektifan dari masing-masing elemen ADKAR. Yogo Aryo Jatmiko 2018-01-01 Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Surabaya dan kota Denpasar berdasarkan faktor-faktor: knowledge of other entrepeneurs, perception of opportunities, perception of self-capabilities dan fear failure dengan variabel jenis kelamin (gender sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah data dari global entrepeneurship monitor (GEM. Dalam studi ini, data yang digunakan adalah data cross-sectional untuk survei tahun 2013, baik untuk kota Surabaya maupun kota Denpasar.
Model yang digunakan adalah analisis regresi logistik sequential untuk memprediksi keterlibatan faktor dengan aktivitas kewirausahaan. Kota Surabaya tidak signifikan dipengaruhi oleh knowledge of other entrepeneurs. Untuk kota Denpasar, variabel perception of self-capabilities dan fear to fail tidak signifikan mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Denpasar. Variabel gender berpengaruh secara signifikan di kota Surabaya, tetapi tidak di kota Denpasar. Deivy Andhika Permata 2016-09-01 Full Text Available Papain merupakan enzim golongan protease yang banyak digunakan di industri. Salah satu proses penting dalam menghasilkan produk papain kasar adalah pengeringan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, kadar abu, kadar protein, dan aktivitas proteolitik papain kasar getah buah pepaya dengan berbagai metode pegeringan. Metode pengeringan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu pengeringan matahari (solar drying, pengeringan kabinet (cabinet drying, pengeringan vakum (vacuum drying dan pengeringan beku (freeze drying.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa metode vakum menghasilkan aktivitas proteolitik tertinggi dibanding metode lainnya. ANITA, IRMAYANA AYU 2015- IRMAYANA AYU ANITA (I 111 11 305). Aktivitas Antioksidan Susu Pasteurisasi HTST dan LTLT yang Ditambahkan Berbagai Level Buah Sirsak (Annona muricata L). Dibawah bimbingan WAHNIYATHI HATTA sebagai pembimbing utama dan EFFENDI ABUSTAM sebagai pembimbing anggota. Buah sirsak mengandung vitamin, dan senyawa antioksidan yang dapat berfungsi sebagai senyawa yang dapat menunda, memperlambat dan mencegah proses oksidasi lipid.
Penambahan buah sirsak diharapkan dapat mening. Daniel Krisrenanto 2017-03-01 Full Text Available Air conditioner (AC merupakan suatu perangkat yang paling banyak digunakan sebagai pendingin ruangan. Walaupun AC saat ini sudah menggunakan teknologi hemat energi, namun apabila tidak digunakan dengan baik maka penggunaan AC hanya menjadi suatu pemborosan listrik saja.
Untuk mengurangi pemborosan listrik pada AC, maka pengaturan suhu harus disesuaikan dengan kondisi ruangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi ruangan antara lain adalah jumlah orang serta tingkat aktivitas dalam ruangan. Sebagai upaya penghematan konsumsi listrik pada AC, maka dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun suatu sistem identifikasi jumlah orang dan tingkat aktivitas. Pada sistem ini digunakan kamera USB sebagai perangkat pengambil citra. Pada pengolahan citra menggunakan metode Histogram of Oriented Gradient (HOG sebagai penghitung jumlah orang, sedangkan metode background subtraction digunakan sebagai penghitung tingkat aktivitas. Sistem ini diimplementasikan ke dalam Raspberry Pi 3 sebagai mikrokontroler.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi orang dari jarak 3 m sampai 9 m dan membedakan 2 orang dengan jarak antara 30 cm sampai 150 cm. Sistem juga dapat membedakan tingkat aktivitas sedikit, sedang dan tinggi. Titiek Aslianti 2012-04-01 Full Text Available Upaya kontinuitas produksi benih ikan kuwe, Gnathanodon speciosus telah dilakukan namun sintasan yang diperoleh belum stabil. Jenis dan ukuran pakan pada larva stadia awal seringkali menjadi penyebab utama kegagalan produksi benih.
Aktivitas enzim pencernaan diketahui sangat terkait dengan jenis pakan yang dikonsumsi larva sehingga berdampak terhadap pertumbuhan dan sintasannya. Enzim protease, amilase, dan lipase merupakan indikator biologis yang dapat menunjukkan kesesuaian jenis pakan yang dikonsumsi larva melalui kemampuannya untuk mencerna. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas enzim pencernaan larva ikan kuwe yang diberi ransum pakan awal berbeda yaitu rotifer, gonad kerang, dan kuning telur ayam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap 3 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas enzim protease, amilase, dan lipase pada ketiga perlakuan mempunyai korelasi positif terhadap pertumbuhan. Aktivitas enzim pencernaan cenderung meningkat pada saat larva mulai menerima pakan eksogen (D-2, kemudian menurun pada D-3–D-7 selanjutnya relatif stabil hingga akhir penelitian (D-30.
Pakan awal kuning telur menghasilkan pertumbuhan (TL = 13,3±1,77 mm dan sintasan benih (55,42% paling tinggi daripada rotifer (TL = 10,6±1,51 mm; SR 52,42% maupun gonad kerang (TL = 12,7±2,67 mm; 52,45%. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan produksi benih sebagai pasok yang kontinu dalam mendukung pengembangan budidaya. Nilawati Nilawati 2014-12-01 Full Text Available Pengasinan merupakan metode pengawetan yang sudah lama dengan menggunakan garam krosok namun pengasinan dengan limbah cair garam 30˚ Be belum banyak dilakukan.
Keuntungan dengan metode ini akan menghasilkan produk ikan asin yang rendah NaCl dan tinggi kandungan Mg. Penelitian ini menggunakan 1 variabel yaitu konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be yaitu B0 (0 persen- kontrol, B10 (10 persen. B20 (20 persen, B30 (30 persen, B40(40 persen, B50 (50 persen dan kontrol B100 (100 persen serta kontrol pembanding penggaraman kering dengan garam bahan baku G100 (100 persen atau dikenal garam krosok. Hasil penelitian diperoleh kandungan NaCl murni pada pemakaian larutan 30˚ Be sebanyak 10 persen sebesar 6,952 persen. Dan pada konsentrasi limbah cair garam 30˚ Be dengan konsentrasi 50 persen diperoleh kndungan NaCl murni sebesar 15,478 persen, namun untuk kontrol yang menggunakan garam krosok maka NaCl nya paling tinggi, sedangkan kontrol dengan 100 persen larutan 30˚ Be kandungan NaCl murninya sampai 25,134 persen, yang menggunakan garam bahan baku kandungan NaCl sebesar 43,864 persen. Perlakuan yang terbaik diperoleh pada pemakaian larutan garam 30˚ Be pada konsentrasi 40 persen. Kandungan Magnesium pada penelitian ini berkisar antara 0,387 Sampai 3,444 persen.
Perlakuan mulai konsentrasi 30 persen keatas penampakan ikan asin putih kecoklatan, empuk, bersih, namun kalau dibawah 30 persen penampakannya kecoklatan muda, daging liat agak keras namun NaCl nya rendah. Irkham Ulil Albab 2014-10-01 Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemajuan belajar siswa pada materi geometri transformasi yang didukung dengan serangkaian aktivitas belajar berdasarkan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.
Penelitian didesain melalui tiga tahap, yaitu tahapan perancangan desain awal, pengujian desain melalui pembelajaran awal dan pembelajaran eksperimental, dan tahap analisis retrospektif. Dalam penelitian ini, Hypothetical Learning Trajectory, HLT (HLT berperan penting sebagai desain pembelajaran sekaligus instrumen penelitian. HLT diujikan terhadap 26 siswa kelas VII. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, pengamatan, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran ini mampu menstimulasi siswa untuk memberikan karakteristik refleksi dan transformasi geometri lainnya secara informal, mengklasifikasikannya dalam transformasi isometri pada level kedua, dan menemukan garis bantuan refleksi pada level yang lebih formal. Selain itu, garis bantuan refleksi digunakan oleh siswa untuk menggambar bayangan refleksi dan pola pencerminan serta memahami bentuk rotasi dan translasi sebagai kombinasi refleksi adalah level tertinggi.
Keyword: transformasi geometri, kombinasi refleksi, rotasi, translasi, design research, HLT STUDENTS’ LEARNING PROGRESS ON TRANSFORMATION GEOMETRY USING THE GEOMETRY REFLECTION ACTIVITIES Abstract: This study was aimed at describing the students’ learning progress on transformation geometry supported by a set of learning activities based on Indonesian Realistic Mathematics Education. The study was designed into three stages, that is, the preliminary design stage, the design testing through initial instruction and experiment, and the restrospective analysis stage.
In this study, Hypothetical Learning Trajectory (HLT played an important role as an instructional design and a research instrument. HLT was tested to 26 seventh grade students.
The data were collected through interviews. Milana Salim 2017-02-01 Full Text Available AbstractControl of Aedes aegypti mosquito as dengue haemorrhagic fever/DHF vector can be conducted using the ovitrap modified into a sticky ovitrap. The addition of attractant substances to the ovitrap can attract more mosquitoes comes to the trap, and prevent mosquitoes laying eggs in other places. The aim of this research was to compare hay infusion water and larva rearing water as attractant which combined with sugar-apple (Annona squamosa seed extract by counting the mosquitoes and eggs trapped. This research used six types medium: hay infusion water, larva rearing water, hay infusion water + sugar-apple seed extract, larva rearing water + sugar-apple seed extract, aquadest + sugar-apple seed extract, and aquadest only as a control.
Sample used were 25 gravid female of Ae. Aegypti mosquitoes with five replications.
Mosquitoes and eggs which trapped were counted. This research showed that the number of mosquito trapped and eggs hatched more found in sticky ovitrap with hay infusion water. Statistic analyzed by ANOVA showed that there is no significant difference towards number off mosquito trapped in sticky ovitrap (p0,05 whereas the medium material has significant difference towards number off egg hatched than others (p. Sapri 2017-03-01 Full Text Available Tanaman seledri (Apium graveolens L. Memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obat antiinflamasi karena kandungan senyawa glikosida flavonoid yaitu apiin sehingga digunakan fraksi air karena lebih mudah tertarik pada fraksi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi air ekstrak daun seledri sebagai antiinflamasi pada mencit putih dengan menggunakan metode induksi karagenan pada telapak kaki serta mengetahui nilai ED50. Pengukuran aktivitas antiinflamasi digunakan 5 kelompok perlakuan hewan uji, kontrol (+ digunakan kalium diklofenak 50 mg, kontrol (- suspensi Na.
CMC 0,5%, dosis I adalah 125mg/kgBB, dosis II adalah 250mg/kgBB dan dosis III adalah 500mg/kgBB. Dengan pengukuran setiap 30 menit selama 5 jam dengan alat pletismometer. Analisis data digunakan metode statistik One way ANOVAdengan tingkat kepercayaan 95% yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis fraksi air ekstrak daun seledri memiliki aktivitas antiinflamasi. Pada menit ke-300 tidak terjadi perbedaan bermakna antara kontrol positif dengan dosis 500 mg/kgBB dengan persen inhibisi 86,04%.
Dari perhitungan ED50 didapatkan hasil sebesar 100 mg/kgBB. Eka jaya puta utama 2016-05-01 Full Text Available Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan pendekatan Cooperative Learning dengan Strategi Games Competition dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Materi Sejarah kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Raya?
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Raya tahun pelajaran 2015/2016.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penellitian ini adalah Analisis hasil penelitian digambarkan dengan cara menggunakan triangulasi data.
Tuliskan informasi penting dari masalah-1!. Buatlah jawaban sementara dari masalah-1!.